Monday, December 31, 2012

Year END!

So teach us to number our days, that we may apply our hearts unto wisdom - Psalm 90:12


This is the last day on December and of course the last day in 2012. December is a really good time to evaluate what we have done during this past year - the past 366 days! Did our life and work reap eternal results? It is the time of year when we should assess the results of our work for the Lord and consider whether we have made the most of our time, talent, experience and treasure. Time to think through and make changes in our goals and plans for the upcoming year.
It is the also time we appraise our giving to the Lord. He has blessed us with time, experiences, resources, talents, spiritual gifts and network of people. Did we have an attitude of gratitude last year? Have we used our income to help to evangelize and disciple and feed people around the world?
How much time did I spend in the Word and in prayer? How many people did I pray for? How many people have I been instrumental in bringing from the Kingdom of darkness into the Kingdom of Light? How many people have been discipled through the ministry I'm involved with? How many people have been trained and challenged to go?
As I go through my papers and invoices carefully, I become keenly aware of how I have spent my time and money this past year. Then I take time to pray and plan for the coming year. How can I best use my God-given time, talent and treasure during the next 365 days?

Dear Lord, Help us to “carry-on” in this coming New Year. Help us to grasp the reins of hope. When we look at the reflections of our lives, helps us to see what awaits us in eternity, not what has passed. Thank you Lord for your strength and wisdom in all things! Amen.

Sunday, December 30, 2012

Birthday Reflections

Praise the Lord!
Akhirnya datang juga hari kemarin, tanggal 29 Desember, tanggal dimana umur aku bertambah dan officially jadi 19 tahun!!! sembilan belas men, sembilan belasss.. Bentar lagi 20 hahaha.
Kemarin, sebenarnya aku berencana untuk bikin ibadah keluarga dirumah, tapi ga tau kenapa tiba-tiba mama berubah pikiran trus mama bilang ke aku buat undang teman-teman dekat aku, teman waktu SMA dulu juga teman kampus aku. Aku sih ikut aja, tapi ga terlalu berharap mereka bisa datang soalnya kan ini lagi libur jadi pastinya mereka punya rencana masing-masing apalagi aku bilangnya mendadak.
But, i'm totally surprised waktu melihat mereka datang :'D pake bawa kado segala o___o

blowing up the candles

the gifts from my dears :')


Be grateful!
A Birthday Reflections
Well,  I have definitely accomplished a lot this past year. I have met some fabulous people. I have done things that I’ve never tried before. I've learned so much in medical arena, because i'm a medical student. And most importantly, I remain open to the possibility of many new adventures in the coming year.
I know that I have no idea about what tomorrow may bring let alone where I will be and what I will be doing a year from now. I truly want to enjoy each day and do the best that I can with it. I want to learn more which will allow me to be more and enjoy more. I want to keep an open heart and give lots of love to everyone who comes my way. And I want to remain open to trying new things whenever the opportunities present themselves.
Yes, I have a wonderful life. I have had a remarkable year this past year and I know that the coming year will be just as fantastic as long as I allow for it to be so. I will celebrate what I have accomplished and look forward to all that is yet to be. This should be lots of fun.
Thank you, Lord Jesus :')


For me, it's not about a bunch of presents and having a special dinner. It is about spending the time with the person or people that I love and having lots of fun. I am so blessed because I'm able to do whatever I want everyday and share it with the greatest people around me.

Tuesday, December 25, 2012

Christmas Prayer

Heavenly Father, thank you for sending your Son to earth as a baby so many years ago. 
Thank you that He paid the punishment for my sins by dying on the cross. 
And thank you that He rose again to prove that death was truly defeated.
I place my trust in You to be my Savior.
Guide me through the dark times of my life and give me courage to live for You.  Amen

Friday, December 21, 2012

Learned from It


It's actually not my original post. I got it from the post by kak Stephanie Zen in her blog, but I think sometimes that condition also happened to me. I've learned how God shape me when I read that post. That's why, I want you all read it and maybe can learned from it too. Enjoy the post ;)

Saat kita melakukan sesuatu, terkadang hasilnya tidak seperti yang kita harapkan. Dan seringkali itu membuat kita kecewa, marah, sedih dan tidak jarang protes ke Tuhan. Dan, hal itu juga terjadi pada saya. Sebagai seorang mahasiswa, saat ada hal-hal dalam kegiatan perkuliahan yang kurang sejalan dengan kainginan saya, atau saat harapan saya untuk mendapatkan nilai yang memuaskan tidak tercapai, saya sering bertanya "Kenapa, TUHAN?"

"How could you demand the best result from Me, while you did not give Me your best effort?” 

JLEB!
Mendadak, saya teringat kebiasaan buruk saya yang suka menunda belajar sebelum ujian hingga menit-menit terakhir. Saya teringat kebiasaan saya mengerjakan assignment dengan SKS alias Sistem Kebut Semalam. Saya teringat komitmen yang saya langgar untuk at least baca-baca dulu materi kuliah yang bakal dibahas keesokan harinya.
How could I demand God to give me the best result, while I didn’t give Him my best effort? Belajar cuma semalam menjelang ujian, kok berani-berani minta nilai bagus? Nggak pernah belajar (kalau nggak besoknya ujian), kok ngamuk cuma dikasih nilai pas-pasan? Masih untung Tuhan ngasih pas-pasan, gimana kalau Tuhan kasih Failed?
Setiap kali saya melangkah keluar dari kehendak-Nya, Dia selalu menghajar saya cukup sakit, hingga saya jera, tapi TIDAK PERNAH terlalu sakit hingga saya hancur. Dan di atas semua itu, saya tahu Dia melakukannya bukan karena Dia marah, tapi justru karena Dia sangat mengasihi saya.
Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya; karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak." Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya? (Ibrani 12:5-7)
Setiap kali saya merasakan Dia sedang menghajar saya, saya memaksa diri saya untuk langsung introspeksi, minta ampun dan berbalik. Jangan sampai saya kebangetan hingga perlu dihajar lebih keras lagi. Dia sangat mengasihi saya, dan Dia tahu kalau saya nggak dihajar, in the end saya sendiri lah yang bakal hancur, dan nggak mungkin Tuhan ketawa-ketawa melihat saya hancur sambil ngomong, “Gue bilang juga apa, Nak!”. Dia pasti juga menangis… :(
Jadi, yaah… saya tahu banget di aspek mana saja saya masih terus dibentuk dan diubahkan oleh Tuhan. Berhubung saya orang yang cukup gengsian, terutama soal achievements, Tuhan masih terus bentuk saya di aspek ini. Kalau nilai bagus semua, saya yakin saya pasti sombong (kalau jalan di kampus pasti hidungnya terangkat ke atas, wakakakak!), dan saya juga nggak berusaha lebih baik lagi :)

Paulus dalam Roma 8:28 bilang...
Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia.
“Segala sesuatu” lho, berarti bukan cuma hal-hal baik aja… kadang Dia juga pakai hal-hal buruk untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia. 
“Segala sesuatu”… means Dia nggak cuma pakai nilai bagus untuk mendatangkan kebaikan bagi saya, tapi juga nilai pas-pasan, karena dengan begitu Dia bisa membentuk saya lebih dan lebih lagi sesuai dengan kehendak-Nya :)

Thank you, LORD. I am forever grateful to have a Father like You. Mold me even more LORD, so I become more like your beloved Son, Jesus. Amen!

Wednesday, December 19, 2012

When God says WAIT


I just read an article pas lagi browsing dan kayaknya pas banget buat saya...
And, here it is

When God says WAIT
Do you know what it means to wait upon the Lord?
Apparently the word “wait” here is not simply “just wait”. It means to hold on and to put all your hope in God alone. I once felt screwed up, and didn’t know what decision I had to make. And yet God said to me… Wait!
It could be so frustrating at times. You are dying to know the end result by a certain time, but you don’t have the remote control to preview the ending. You couldn’t just fast forward through the dull part of life. You still have to go through the waiting period.
Waiting is not easy. It gets too long and you might get so bored. To wait needs the other party to take an action. Your effort wouldn’t make a significant progress toward the results. It is like synchronizing my iPod to my iTunes. I have to sync my mind with God’s mind. My iPod shouldn’t play songs that I don’t have in my iTunes. Similarly, I shouldn’t play my own life scenario while God himself has written down my life scenario long before I was born.
“Wait on the Lord” simply means that I trust my God completely. When I think something is GOOD enough, God might not agree with me. He picks the BEST for me. When my clock ticks ON TIME, God says “I am rushing”. Interestingly, when He says WAIT, I will simply have to wait. I am not good enough to convince Him to change His mind nor to rush Him. God is sure His way is higher and His time is perfect.
After all God knows me inside out. The Scripture says that every moment of my life was laid out before a single day has passed. One day when I reach my destination, I will look back and testify how God has fulfilled my heart desires.
To wrap up, I am not saying all of these from a mere optimistic point of view. I am more than being optimistic. I am claiming God’s promises in my life.
When God says WAIT, I will wait patiently,
When I have to WAIT, I will do it joyfully.

Sunday, December 16, 2012

My Beloved


Waktu saya lagi cari-cari gambar inspirasi buat ditaruh di post saya tadi malam, tiba-tiba saya mendapatkan satu gambar yang bertuliskan "Do real man after God's own heart still exists?" Dan kemudian saya jadi penasaran dan membuka blog dimana ada gambar itu. Then, didalam blog itu ada sebuah tulisan dalam bentuk surat. And this letter remind me, that a real man after God's own heart still exist and he wait patiently for his future wife. It's very beautiful and so meaningful for me. Please, take some time to read it ;)

My Beloved,
I want you to know that I'm waiting for you. I can't wait to meet you.
To see your eyes, to see your smile and to know about your life.
Wherever you are right now, whatever you're doing, I'm praying for you.
The thought of you excites me.
I can't wait to serve and pursue Christ along side with you.
I can't wait to hold your hands and just pray with you.
I promise you will always play my guitar and I will sing you songs.
What's even better, I can't wait to worship along side with you with your voices.
I can't wait to love you, adore you, cherish you and take care of you.
I'm excited to know everything about you. Everything that makes YOU.
Every single detail that makes you perfect for me.
I know I will appreciate those thing because it's you.
I want to know what makes you happy, what makes you sad.
What makes your day. Your favorite food, drink, music, movie.
Anything, and everything about you.
So I can serve you, love you and take care of you the best way I can.
I can't wait to touch your face when you laugh, cry, make jokes, being silly.
I can't wait to pray, fast, drink coffee, eat carelessly, watch movie, sleep in till we are both late for work, cooking together, make you breakfast in bed, drive our first car, live our first home, raise our own family, seeking God together as a family.
I can't wait to experience trials and suffering with you, grow close together with God.
I can't wait to hold you close to me at night. Till we fall asleep.
I can't wait to give you my ALLeverything of me to you.
I can't wait to lay myself down for you, just as Christ laid down His life for me.
I long and desire for you my beloved.
I can't wait to meet you and spend the rest of my earthly days with you.
I can't wait to love you.
I can't wait to show you this letter in the future when we finally meet.
But for now, I want you to know
I'm patiently waiting for you...

-Mark Muldez-
Taken from here.

Wasn't that so inspiring? That's definitely that I want my Prince to be like ;)
Let us all pray for our future husbands to grow in their walk with the Lord, and to help them to have hearts after God's own heart.

Carilah pasangan hidup yang hatinya benar-benar melekat pada TUHAN. A man after His own heart. Kalau hatinya melekat sama Tuhan, dia PASTI tahu apa peran dan tanggung jawabnya sebagai seorang suami (which is sebagai kepala keluarga dan pemimpin) dan PASTI akan semaksimal mungkin menjalankan peran itu, meski mungkin aslinya dia, kepribadiannya, atau karakternya, nggak begitu. - Stephanie Zen

Saturday, September 15, 2012

Best Quotes of Antologi Rasa


Methinks I could write a volume to you; but all the language on earth would fail in saying how much and with what disinterested passion I am ever yours. - Richard Steele (1707)
 The more you make me suffer, the more I find I love you. - Harris
When you love, there's neither the 'you' nor the 'me'. In that state there's only flame without smoke. - Jiddu Krishnamurti
What sucks about being human is you have to explain your life choices to everyone.
If you make a girl laugh, she likes you. But, if you make her cry, she loves you.
You do not write a novel for praise or thinking of your audience. You write for yourself; you work out between you and your pen the things that intrigue you. - Bret Easton Ellis

Tuesday, June 19, 2012

I WILL Catch You


An email from GOD
Psalms 94:18

Anak-Ku sayang,
Pernahkah engkau mendaki tebing batu karang? Mereka mengaitkanmu ke sebuah tali pada suatu alat pengerek, dan mengangkatmu untuk mendaki. Sudut itu curam, dan batu karang tersebut bergerigi. Kadang-kadang satu-satunya benda yang harus engkau genggam adalah sebuah batu yang menonjol yang kecil. Sampai engkau dapat memikirkan dimana genggaman yang berikutnya, engkau harus mempertahankan dirimu disana hanya dengan jari-jarimu.

Kadang-kadang kakimu terpeleset, engkau kehilangan peganganmu, atau engkau meraih-raih suatu pegangan yang sesungguhnya tidak ada disana. Itulah saatnya ketika engkau jatuh. Kabar baiknya adalah bahwa engkau tidak jatuh terlalu jauh, karena tali itu menopangmu, dan engkau dapat mulai mendaki lagi. Akan merupakan hal yang gila-gilaan, berbahaya, dan mengerikan bagi pendakian tebing karang tanpa menggunakan tali pengaman, karena bahkan pendaki-pendaki terbaik pun dapat terpeleset dan jatuh.
Hidup adalah seperti tebing karang itu, dan kasih-Ku adalah seperti tali pengamanmu. Mendakilah dengan baik, kerjakan dengan sebaik-baiknya, dan ketika engkau tidak dapat berpegangan lagi, kasih-Ku akan menopangmu naik ke atas.

Penopangmu,
ALLAH

Waktu aku berpikir bahwa aku akan jatuh, kasih-Mu, TUHAN, membuat aku berdiri kokoh

Friday, June 15, 2012

Quote of the day

The fact that I am a woman does not make me a different kind of Christian, but the fact that I am a Christian does make me a different kind of woman. - Elisabeth Elliot

Thursday, June 14, 2012

God (always) knows best


Long time no see, bloggers :D
Karena akhir-akhir ini saya banyak membaca tweet, post facebook, status bbmnya ade-ade kelas yang baru lulus tahun ini tentang persiapan masuk kuliah, saya jadi ingat masa-masa saya kayak gini kira-kira setahun yang lalu. Dan membuat saya terinspirasi untuk memuatnya di blog ini :D
Dari kecil, saya sangat terinspirasi dengan papa saya. Sebenarnya papa saya hanyalah seorang pegawai kantor biasa, namun bakatnya, prestasinya ituloh yang bikin saya bangga dan terinspirasi dengan papa. Papa saya bekerja dikantor sebagai seorang IT analyst (progammer) dan dunia itu sudah menarik perhatian saya sejak kecil. Sehingga setiap kali saya ditanya mau jadi apa, saya hanya menjawab saya ingin seperti papa :') Waktu masuk kelas 3 SMA masa senior year mulailah berdatangan orang-orang yang mempromosikan banyak universitas yang cukup terkenal di Indonesia. Dan saya sebagai seorang murid yang hampir lulus mulai juga ikutan wabah "pilih-pilih kampus" dan wabah "kumpul formulir" yang sedang membooming di angkatan kelas 3 :D Tapi setiap memilih, saya selalu mencari kampus yang punya jurusan IT atau SI. Memang saya sudah memutuskan untuk melanjutkan kuliah di luar Manado dan papa sudah memberi saya izin (tapi mama tidak x_x) Maka, muncullah beberapa nama kampus yang menjadi target saya: ITB, ITHB, BINUS, UPH, Untar, UMN. Dan yang paling menarik perhatian saya adalah ITHB. Saya ingin sekali kuliah disana. Saya sudah mengambil formulirnya dan meng-apply tinggal membayar uang pendaftaran pertamanya.
Namun, kemudian papa sakit dan saya jadi sibuk mengurus papa yang sakit sampai lupa mengurus persiapan masuk kuliah saya. Dan papa sakit itu juga menjadi alasan tambahan mama untuk tidak membolehkan saya kuliah di luar kota, yah juga karena dia takut kalau sampai terjadi apa-apa sama dengan saya. Dan ketika papa meninggal, keputusan mama untuk tidak mengizinkan saya kuliah di luar kota Manado menjadi sangat bulat. Mama bilang, dia mau saya kuliah di Fak. Kedokteran Unsrat saja.
Awalnya saya marah. Saya kecewa. Saya berontak sama mama juga sama Tuhan. Bayangkan, dari kecil, yang tertanam dipikiran saya adalah menjadi seperti papa. Tidak pernah terlintas sedikitpun dipikiran saya untuk menjadi dokter. Bagi saya, jadi dokter itu bukan keahlian saya. Saya sulit untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain secara empat mata. Dan bisa dibayangkan betapa sulitnya nanti kalau saya harus berkomunikasi dengan pasien x_______x
Tetapi, seberapa besarpun kemarahan saya, saya tetaplah anak yang harus taat kepada orang tua. Akhirnya, walau terpaksa saya mengurus persiapan masuk kuliah di Fak. Kedokteran. Tapi, saya terus berpikir dalam hati pasti saya tidak akan tahan kuliah disitu karena memang saya tidak suka dan tidak niat XD
Ketika saya masuk dan mulai kuliah, rasanya sulit sekali. Muncul rasa penyesalan dihati saya karena saya kurang memfokuskan diri di pelajaran biologi waktu SMA sehingga sulit sekali untuk mengikuti kegiatan perkuliahan. Saya sering bosan dan mengantuk saat kuliah hahaha :D
Namun, seiring berjalannya waktu... Tak terasa, sekarang saya telah berada di akhir semester 2, dan saya masih bertahan (re: belum mampus wkwk)
Saya kemudian sadar. Saya bisa saja merencanakan banyak hal sesuai keinginan saya, namun ada satu Pribadi yang paling mengetahui yang terbaik untuk masa depan saya. Dia telah merencanakan itu dari semula dan untuk kebaikan saya. Walaupun pada awalnya kelihatan tidak seperti yang saya harapkan, namun saya percaya pada akhirnya semua yang Dia siapkan adalah yang terbaik untuk saya. Tuhan Yesus sungguh luar biasa.

Dan perjalanan hidup saya ini membuat saya belajar beberapa hal. Saya belajar untuk mau dibentuk oleh Tuhan Yesus. Dibentuk sesuai kehendakNya, bukan kehendak saya. Saya juga belajar untuk selalu mengucap syukur dalam segala hal. Apapun itu, sekalipun yang terjadi tidak seperti yang saya inginkan, saya harus tetap mengucap syukur :)


Your promise

Friday, June 1, 2012

TUHAN kase kuat :')


Terbatas TanpaMu


Dalam hidupku tak semua yang kumau
harapan doaku terjadi untukku
Walau ku tahu terlalu mudah bagiMu
untuk memberi jalan bagiku...

Namun jangan rancanganku,
tapi rancanganMu berlaku atasku

Andaikan nanti jawabanMu tak seperti yang aku mau
Ku akan tetap bersyukur memuji namaMu
Biarlah kutahu tanpaMu betapa terbatasnya aku
Sehingga ku akan bergantung penuh padaMu, oh Yesusku

(Biarlah jalanMu terjadi....ohh....)

Andaikan nanti jawabanMu tak seperti yang aku mau
Ku akan tetap bersyukur memuji namaMu
Biarlah kutahu tanpaMu betapa terbatasnya aku
Sehingga ku akan bergantung penuh padaMu, oh Yesusku...

Wednesday, May 23, 2012

BIG LIE!


Behind every sweet smile, there's a bitter sadness that no one can ever see :')

Monday, April 23, 2012

Forever Connected



Every moment we spent together
Has touched our lives, our souls forever
The things that we shared and learned
Is permanent growth that we've earned

The person that I have grown into today
Didn't get there by chance, no way
I am who I am partly because of you
And you ARE you because of me, too

The changes I see
and what I've learned about me
are a response to how we affected our lives
and what we discover in each others eyes.

It's uncertain if we have to part or one day live together
Either way, we have touched our lives forever!
No matter what the future will show
No matter what we are told.

We are connected on such a deep levels
That no one can remove that, not even the devil.
Our feelings might be different a year from now
But you are part of me forever somehow.

A part of me will always be you
And a part of you will always be me.
No matter what happens, that much is certain
Our souls are one until life closes the curtain.

I will love you forever
For worse or for better

You are tattooed in my heart
And nothing can tear our souls apart.

I will never forget you
For my love is honest and true.

Monday, April 16, 2012

Portrait of A Friend


I can't give solutions to all of life's problems, doubts, or fears.
But I can listen to you, and together we will search for answers.

I can't change your past with all it's heartache and pain, nor the future with its untold stories.
But I can be there now when you need me to care.

I can't keep your feet from stumbling.
I can only offer my hand that you may grasp it and not fall.

Your joys, triumphs, successes, and happiness are not mine;
Yet I can share in your laughter.

Your decisions in life are not mine to make, nor to judge;
I can only support you, encourage you, and help you when you ask.

I can't prevent you from falling away from friendship, from your values, from me.
I can only pray for you, talk to you and wait for you.

I can't give you boundaries which I have determined for you,
But I can give you the room to change, room to grow, room to be yourself.

I can't keep your heart from breaking and hurting,
But I can cry with you and help you pick up the pieces
and put them back in place.

I can't tell you who you are.
I can only love you and be your friend.

Friday, April 6, 2012

FABULOUS


On being FABULOUS...

Our deepest fear is not that we are inadequate
Our deepest fear is that we are powerful beyond measure
It's our light, not our darkness, that most frightens us,
We ask ourselves,
"Who am I to be brilliant, gorgeous, talented, fabulous?"
Actually, who are you not to be? You are a child of God
Your playing small doesn't serve the world
There's nothing enlightened about shrinking so that
other people won't feel insecure around you
We are all meant to shine, as children do
We were born to make manifest the glory of God that is within us
It's not just in some of us; it's in everyone
And as we let our own light shine, we unconsciously give
other people permission to do the same
As we're liberated from our own fear,
our presence automatically liberates others.

-Marianne Williamson-

Friday, March 23, 2012

My Medical Besties ♥


Irmi Lumempow a.k.a Mimi
Natasha Eunike Glory Pongoh a.k.a Tasya


Mimi
Qt kenal mimi so cukup lamaa memang hehe, tapi kalo dekat kayaknya baru mulai pas kuliah di Faked Unsrat. Setelah dipikir-pikir, kalo bukan karna kuliah sama-sama mungkin nda mo dekat kayak skarang :D

Tasya
Baru kenal pas sama-sama satu ruangan di blok IV di ruang 18. Sebenarnya, qt dgn tasya punya satu hobby yg sama dan karna hal itulah sampe qt dgn tasya jauh lebih dekat dibanding qt dgn teman-teman ruang 18 lain. Hobby itu "jalan-jalan" XDD

Tasya - Mimi. Mimi - Tasya
Sebenarnya mimi sama tasya so saling kenal sebelum tasya kenal qt. Itu karna sebelum satu ruangan dgn qt, mimi dgn tasya itu satu ruangan hahaha. Lucu juga kalo dipikir-pikir. Seperti sdh dipersiapkan oleh Yang Maha Kuasa ;)

Thank God for them!
I love them both like i love my sisters, cousins and like i love myself.
God bless our friendship ♥


Saturday, February 11, 2012

Sunshine Becomes You


Never seek to tell thy love
Love that never told can be;
For the gentle wind doth move
Silently, invisibly...

I told my love, i told my love.
I told her all my heart;
Trembling, cold, in ghastly fears
Ah! She did depart!

Soon as she was gone from me,
A traveler came by,
Silently, invisibly
He took her with a sigh

(Love's Secret - William Blake)


Kadang-kadang kupikir dia menyukaiku. Kau tahu, ada saatnya ketika dia menatapku, tersenyum padaku, atau ketika dia berbicara kepadaku, kupikir dia menyukaiku. Tapi kemudian aku sadar bahwa dia juga menatap, tersenyum, dan berbicara kepada orang lain seperti itu - Ray Hirano

Satu-satunya penyesalanku dalam hidup adalah aku tidak bisa bersamamu sekarang dan mengatakan semua ini secara langsung kepadamu. Tapi tolong, percayalah padaku ketika kukatakan bahwa aku selalu ingin berada di dekatmu. Dan percayalah padaku ketika kukatakan bahwa aku juga mencintaimu - Mia Clark

"Walaupun tidak ada hal lain didunia ini yang bisa kau percayai, percayalah bahwa aku mencintaimu. Sepenuh hatiku..."

Saturday, January 7, 2012

Totally love this song!


Mandy Moore - Only Hope


There's a song that's inside of my soul
It's the one that I've tried to write 

over and over again 
I'm awake and in the infinite cold
But You sing to me over and over and 
over again 

So I lay my head back down 
And I lift my hands 
And pray to be only Yours 
I pray to be only Yours 
I know now You're my only hope 

Sing to me of the song of the stars 
Of Your galaxy dancing and laughing 
and laughing again 
When it feels like my dreams are so far 
Sing to me of the plans that You have 
for me over again 

I give You my apathy 
I'm giving You all of me 
I want Your symphony 
Singing in all that I am 
At the top of my lungs I'm giving it back

Sunday, January 1, 2012

Jika Tuhan menghendaki


James 4 : 13-17
a new year's reflection...

Hidup di dunia itu singkat. Kata pepatah Jawa, "urip mung mampir ngombe" (hidup itu hanya mampir minum). Gambaran hidup manusia dalam Alkitab juga sama singkatnya. Seperti suatu giliran jaga malam, seperti mimpi, seperti bunga dan rumput, seperti angin dan bayangan (Mazmur 90 : 4-5; 103:15; 144:4). Bacaan ini melengkapinya. Seperti uap! Sebentar ada, lalu lenyap (ayat 14).
Bagaimana harus menata hidup dalam waktu yang seperti "uap" ini? Rasul Yakobus menasihatkan agar umat percaya tak mengandalkan diri sendiri, tetapi memikirkan apa yang dikehendaki Tuhan (ayat 15-16). Kita melakukan ini dan itu "jika Tuhan menghendakinya ...." Ungkapan ini jelas bukan hanya bagian dari sopan santun agar seseorang terlihat rendah hati dan rohani atau alasan menghibur diri menghadapi berbagai ketidakpastian. Namun, merupakan ekspresi ketundukan pada kedaulatan Tuhan, mengakui bahwa Dialah pemegang kendali atas hidup ini. Kehendak-Nya, isi hati-Nya penting bagi kita.
Dr. Michael Griffiths, dalam buku Ambillah Aku Melayani Engkau, berkata: "Kita punya satu hidup untuk ditempuh. Mungkin sudah kita lalui seperempat, sepertiga, setengah, bahkan mungkin lebih dari itu. Apa yang sudah kita lalui itu sudah lampau, dan takkan kembali lagi. Tapi bagaimana dengan yang masih sisa? Apakah yang akan kita lakukan dengan itu?" Hidup itu singkat; tak terduga. Mari membuat perencanaan dalam kehidupan pribadi, keluarga, dan pekerjaan di awal tahun in, dengan sungguh - sungguh mengakui kedaulatah Tuhan dan menundukkan diri pada kehendak-Nya.

Happy new year 2012 :)